Ignas Suradin: Astindo Labuan Bajo Kewalahan Melayani Wisatawan saat Libur Lebaran

"Tamu-tamu saya yang ingin menginap di Ayana Hotel terpaksa kami pindahkan ke hotel yang lain karena penuh," tambah dia.

Ignas Suradin Astindo Labuan Bajo Kewalahan Melayani Wisatawan saat Libur Lebaran
Pulau Padar Labuan Bajo. [Foto: Dok. Marta Muslin/Istimewa) 

SUARAUMAT.com -
Sejumlah agen travel (travel agent) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku kewalahan melayani wisatawan yang hendak berwisata di daerah tersebut karena banyaknya pesanan saat libur Lebaran 2022.

"Jadi, sejak 27 April sampai dengan 8 Mei besok, pesanan untuk berwisata, baik itu untuk pesanan kapal, kendaraan dan hotel sudah penuh semua sehingga teman-teman cukup kewalahan," kata Ketua DPC Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Labuan Bajo Ignas Suradin dari Labuan Bajo, Sabtu (7/5).

Ia mengatakan, banyak agen travel terpaksa membatalkan pesanan sejumlah wisatawan yang ingin berwisata ke kawasan wisata super prioritas itu untuk melihat keindahan alamnya.

BACA JUGA: Dedikasi tanpa batas Marta Muslin perangi sampah perairan Labuan Bajo

Ignas yang juga pengelola agen perjalanan Fantastico Tour juga terpaksa menolak permintaan dari beberapa wisatawan dan menyarankan untuk berwisata setelah liburan Idul Fitri.

"Kami terpaksa harus mengusulkan kepada mereka agar memilih waktu usai liburan Lebaran karena memang pesanan penuh," ujar dia.

Ignas juga menambahkan, pada libur Lebaran kali ini, wisatawan yang datang adalah keluarga yang ingin berlibur. Berbeda dengan musim liburan lainnya, yang datang untuk wisata berasal dari perusahaan atau dari pihak lain, sehingga pesanan kapal dan kendaraan tidak terlalu banyak.

"Kali ini setiap hari banyak kapal yang keluar dibandingkan hari-hari biasa yang hanya beberapa kapal saja," ujar dia.

Pengelola Nusa Flores Wisata Robert Waka mengatakan bahwa selain kapal dan mobil-mobil yang penuh disewa oleh wisatawan, sejumlah kamar hotel di Labuan Bajo juga sempat penuh beberapa waktu lalu akibat membludaknya para pelancong.

"Tamu-tamu saya yang ingin menginap di Ayana Hotel terpaksa kami pindahkan ke hotel yang lain karena penuh," tambah dia.

BACA JUGA: Sinergi Indonesian Waste Platform - MBRC The Ocean bersih sampah Pulau Messah

Menurut Robert, peningkatan jumlah wisatawan itu bisa terlihat saat kedatangan wisatawan saat tiba di bandara dan pada saat berada di pelabuhan dan sejumlah kawasan wisata.

Ia memperkirakan per hari jumlah wisatawan yang datang ke Labuan Bajo bisa mencapai 3.000-an wisatawan. Menurut dia, tingginya kunjungan wisatawan itu juga karena adanya kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah selama liburan Lebaran.

Robert juga mengaku bahwa setelah adanya kelonggaran dari pemerintah selama libur Lebaran ada sekitar 10 sampai 12 pesanan dari wisatawan, sedangkan selama masa pandemi sebulan hanya ada dua kali bahkan terkadang tidak ada sama sekali pesanan wisatawan.

[kn]

COMMENTS

BEST MONTH