Saya senang melihat anak-anak ceria seperti ini dengan kreativitas yang bermacam-macam dengan menunjukkan keaktifannya," kata Jokowi, di Istana Bogor.
Presiden Joko Widodo. [Dok. Setpres]
Penulis: Kun
BOGOR, SUARAUMAT.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (23/07/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku senang bisa berinteraksi dan melihat keceriaan serta keaktifan anak-anak dengan menunjukkan kreativitasnya.
“Saya senang melihat anak-anak ceria seperti ini dengan kreativitas yang bermacam-macam dengan menunjukkan keaktifannya. Saya kira itulah sebetulnya dunia anak-anak. Jangan kita terlalu memaksa anak-anak untuk sesuai dengan keinginan orang-orang dewasa karena memang anak-anak adalah anak-anak, dunia mereka adalah dunia anak-anak,” ujar Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan bahwa anak-anak memiliki dunia bermain dengan keceriaannya mereka masing-masing. Oleh sebab itu, dirinya berharap agar kasus perundungan (bullying) dan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak tidak akan terjadi lagi.
“Inilah yang harus kita jaga bersama-sama agar anak-anak kita ini memiliki dunia bermain, dunia anak-anak dengan keceriaannya mereka. Jangan sampai terjadi lagi yang namanya perundungan,” tutur Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa kasus perundungan yang terjadi merupakan tanggung jawab semua pihak untuk mencegahnya, termasuk orang tua, para pendidik, dan seluruh masyarakat.
“Saya kira perundungan yang namanya penyiksaan fisik, yang namanya kekerasan secara verbal, kekerasan fisik saya kira semuanya jangan terjadi lagi. Dan ini sekali lagi tanggung jawab orang tua, tanggung jawab para pendidik, tanggung jawab sekolah, dan tanggung jawab masyarakat, kita semuanya,” ucap orang nomor satu di Republik Indonesia menjelaskan.
Lebih jauh, mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa semua kasus kekerasan, baik kekerasan fisik maupun seksual harus diproses secara hukum dengan tegas sesuai dengan peraturan yang ada sehingga kasus tersebut tidak akan terjadi lagi ke depannya.
“Karena memang aturannya itu tidak diperbolehkan dan itu ada pidananya. Saya kira penegakan hukum yang keras, penegakan hukum yang tegas terhadap kegiatan-kegiatan yang seperti itu memang menjadi tanggung jawab kita semuanya untuk memagari agar tidak terjadi lagi,” tegas Jokowi.
Dalam kesempatan peringatan Hari Anak Nasional, turut mendampingi Presiden Joko Widodo antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
(red/sum)
COMMENTS