Banjir di Seoul Korea Selatan, Telan Korban Jiwa Hingga Listrik Padam

Banjir yang menerjang Seoul, Korea Selatan dan beberapa kawasan di sekitarnya menimbulkan beragam kerusakan.

Kota Seoul Korea Selatan dilanda banjir. [Foto: The Korea Herald]

SUARAUMAT.com - Banjir yang menerjang Seoul, Korea Selatan dan beberapa kawasan di sekitarnya menimbulkan beragam kerusakan.

Beberapa fasilitas rusak dan pemadaman listrik juga diberlakukan di Ibu kota Korea Selatan ini. 

Banjir yang terjadi pada Senin, 8 Agustus di Seoul Korea Selatan ini juga memakan setidaknya 7 nyawa dan menghilangkan 6 manusia.

Laman The Korea Herald menyebut bahwa korban atas kejadian ini yaitu anak berusia 13 tahun dan dua orang dewasa sekitar 40 tahun yang tewas karena terjebak dalam apartemen semi-basement di distrik Gwanak-gu, Seoul.

Selain itu, terdapat seorang pegawai kantor distrik berumur sekitar 60 tahun yang tewas tersetrum saat membersihkan pohon tumbang karena badai.

Terdapat pula satu orang yang tewas saat hujan deras membanjiri rumahnya.

Selain itu terdapat korban tewas di bawah halte bus yang runtuh dan satu orang yang tewas karena longsor di pinggir jalan.

Selain menghilangkan 7 nyawa, terdapat 6 orang lainnya yang disebut menghilang.

Banjir di Korea Selatan khususnya di wilayah Seoul dan Gangnam ini juga merusak fasilitas umum dan menghambat kegiatan masyarakat.

Disebut pula bahwa kereta bawah tanah harus berhenti beroperasi sementara.

Selain itu, pemadaman juga harus dilakukan untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Penduduk di daerah dataran rendah juga dianjurkan untuk mengungsi agar dapat menyelamatkan diri.

Sementara itu beberapa kerusakan yang terjadi yaitu:

Gedung-gedung dan beberapa kendaraan terendam banjir hingga tak dapat berjalan.

Terdapat beberapa pohon yang tumbang.

Beberapa toko di terminal bus ekspres di distrik Gangnam Seoul selatan terendam air.

Beberapa jalanan rusak.

Laporan kebocoran air di beberapa fasilitas di Pusat Konvensi dan Pameran di Seoul selatan.

Kendaraan dan lahan pertanian terendam banjir.***

(sum)